Penting sekali untuk anda mengetahui Kadar Asam Urat Normal Pada Ibu Hamil, agar anda bisa selalu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh anda dengan baik.
Asam urat terbentuk ketika zat purin dalam tubuh pecah, dimana zat purin tersebut berasal dari makanan tertentu yang anda konsumsi seperti halnya daging organ, asparagus, bayam, bir atau anggur serta yang lainya.
Tingginya kadar asam urat dalam tubuh bisa menyebabkan radang sendi pada sendi besar dan pembengkakkan atau dalam kondisi yang lebih parah bisa menyebabkan batu ginjal.
Bagi para wanita yang sedang hamil, mungkin akan mengalami penurunan kadar asam urat, namun kadar asam urat tersebut akan kembali normal pada akhir kehamilan.
Tingginya kadar asam urat dalam tubuh bisa menyebabkan radang sendi pada sendi besar dan pembengkakkan atau dalam kondisi yang lebih parah bisa menyebabkan batu ginjal.
Bagi para wanita yang sedang hamil, mungkin akan mengalami penurunan kadar asam urat, namun kadar asam urat tersebut akan kembali normal pada akhir kehamilan.
Lantas Berapa Kadar Normal Asam Urat Pada Ibu Hamil ?
Berikut ini rincian kadar asam urat normal pada ibu hamil yang perlu anda ketahui. Adalah :
- Dewasa Kehamilan Negatif: 2,5 sampai 5,6 mg / dL atau 149 to333 μmol / L
- Kehamilan Trimester satu: 2 sampai 4,2 mg / dL atau 119 sampai 250 μmol / L
- Kehamilan Trimester Dua: 2,4 sampai 4,9 mg / dL atau 143 sampai 292 μmol / L
- Kehamilan Trimester Tiga: 3,1-6,3 mg / dL atau 184 sampai 375 μmol / L
Terjadinya kadar asam urat tinggi atau rendah tidak selalu menimbulkan gejala. Namun kadar asam urat yang tinggi dan kristal asam urat menumpuk pada sendi bisa menimbulkan terjadinya pembengkakkan pada jempol kaki yang menyebabkan rasa sakit dan kemerahan.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, kurangi asupan purin dalam makanan menjadi 100 hinga 150 mg per hari, caranya yaitu dengan mengurangi makanan tinggi zat purin. Hal ini bisa mengurangi resiko terjadinya pengembangan asam urat dan batu ginjal akibat kadar asam urat yang tinggi.