Bahaya Minum Kopi Untuk Penderita Penyakit Asam Urat

Bagi anda pecinta kopi dan mengidap penyakit asam urat. Mulai sekarang sebaiknya anda hentikan kebiasan mengkonsumsi kopi. Hal ini karena mengkonsumsi kopi bisa membahayakan tubuh penderita asam urat. Dan disini kami akan memberitahukan informasi mengenai bahaya minum kopi untuk penderita penyakit asam urat yang perlu anda ketahui. 

Asam urat merupakan salah satu penyakit sendi yang sering kali disepelekan. penyakit ini disebabkan akibat dari tingginya jumlah zat purin dalam tubuh yang berasal dari makanan.

Dimana sisa metabolisme zat purin berupa asam uat akan menumpuk dan merusak sel-sel yang berada di sekitar sendi. Inilah yang bisa menyebabkan penderita penyakit asam urat mengalami rasa nyeri di sekitar sendi yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Salah satu faktor yang menjadi penyebab terjadinya asam urat adalah makanan. Pasalnnya masyarakat di indonesia lebih menyukai makanan yang mengandung zat purin tinggi seperti kopi.

Baca Juga : Bahaya Asam Urat Untuk Ibu Hamil

Tahukah anda bahwa minuman yang sangat disukai oleh masyarakat ini bisa membunuh secara perlahan ? Memang benar sekali kopi memiliki rasa yang sangat khas dan nikmat. Namun mengkonsumsi kopi ini sangat tidak baik untuk kesehatan, terutama untuk anda yang saat ini memiliki penyakit asam urat.

Bahaya Minum Kopi Untuk Penderita Asam Urat

Perlu anda ketahui bahwa di dalam minuman kopi terdapat beberapa kandungan yang bisa merusak jaringan tulang rawan yang bisa menyebabkan sendi menjadi terasa nyeri, linu dan susah untuk digerakan.

Mengkonsumsi kopi secara berlebihan juga bisa menimbulkan bahaya atau dampak buruk pada tubuh penderita asam urat. Dan berikut ini beberapa bahaya tersebut :

• Terjadinya Gangguan Pada Fungsi Ginjal

Minum kopi secara berlebihan dan dilakukan setiap selama bertahun-tahun bisa mempercepat penumpukan asam urat. Sehingga kondisi tersebut bisa menyebabkan terjadinya pengendapan zat purin dalam ginjal.

Dimana tumpukan zat purin dalam organ ginjal bisa menyebabkan terjadinya kerusakan pada fungsi ginjal. Apabila fungsi ginjal seseorang sudah mengalami kerusakan maka bisa menyebabkan berbagai penyakit ginjal yang menuntut anda untuk rutin melakukan cuci darah 2 kali dalam seminggu.

• Kerusakan Sendi Dan Jaringan Tulang Rawan

Kerusakan sendi dan jaringan tulang rawan yang sulit digerakan bisa terjadi pada mereka pengidap asam urat yang sering mengkonsumsi kopi. Bahkan tidak sedikit kasus penderita asam urat yang mengalami kelumpuhan permanen akibat mengkonsumsi kopi secara berlebihan.

•  Penyempitan Pembuluh Darah

Banyaknya jumlah kafein yang masuk ke dalam tubuh penderita asam urat yang sering mengkonsumsi kopi bisa menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah.

Dimana terjadinya penyempitan pembuluh darah tersebut bisa menghambat aliran darah ke seluruh tubuh. Dan bahkan apabila kondisi tersebut cukup parah bisa menyebabkan terjadinya serangan jantung.

• Lemak Berlebihan

Kandungan kafein yang terdapat pada kopi memiliki jumlah yang banyak sehingga bisa menyebabkan jumlah  lemak dalam tubuh menjadi semakin tinggi dan bisa memicu tejadinya asam urat berlebih di sekitar sendi.

Tidak hanya itu saja, penderita asam urat yang sering sering mengkonsumsi kopi secara berlebihan memiliki resiko tinggi untuk terkena penyakit yang cukup mematikan seperti stroke dan diabetes.

• Peradangan Sendi

Kelebihan kandungan kafein di dalam tubuh bisa menyebabkan timbulnya pembengkakan dan membentuk peradangan berupa benjolan yang berada di sekitar sendi.

Kondisi ini paling sering dialami oleh penderita asam urat yang sudah memasuki tahap kronis. Bagian sendi yang bengkak sering menyebabkan penderitanya tidakbisa berjalan dengan baik.

Dan bahkan pembengkakan yang terjadi bisa menyebabkan rasa sakit pada area sendi akan terasa sangat menyakitkan.

Manfaat Kopi Untuk Asam Urat

Meski mengkonsumsi kopi bisa menyebabkan kondisi asam urat semakin bertambah parah. Namun mengkonsumsi tanpa gula ( kopi pahit ) memiliki manfaat yang baik untuk penderita asam urat.

Mengkonsumsi kopi tanpa gula mampu menurunkan kadar asam urat secara perlahan-lahan apabila dikonsumsi dengan pemakaian tidak lebih dari 3 gelas sehari.

Nah itulah bahaya mengkonsumsi kopi untuk penderita penyakit asam urat. Apabila anda memiliki kebiasaan minum kopi, maka lakukanlah dengan bijak dengan menjaga kesehatan tubuh anda. Sekian dari kami semoga artikel sederhana yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Read More

Cara Mengolah Jahe Merah Untuk Menurunkan Asam Urat Tinggi

Cara Mengolah Jahe Merah Untuk Menurunkan Asam Urat Tinggi - Banyak bahan alami yang bisa kita manfaatkan untuk mengatasi asam urat, salah satunya jahe. Dimana bahan alami yang satu ini sering kali digunakan untuk berbagai pengobatan termasuk asam urat. Untuk mengetahui manfaat dan cara mengolah jahe untuk mengatasi asam urat, silahkan anda simak informasi berikut !

Manfaat Dan Cara Mengolah Jahe Untuk Asam Urat 

Penyakit asam urat adalah suatu kondisi dimana adanya tumpukan kristal asam urat pada persendian, sehingga penderitanya merasakan sakit, pembengkakan hingga peradangan.

Terjadinya penyakit asam urat memiliki kaitan yang sangat erat dengan jenis penyakit jantung koroner. Hal ini karena asam urat tinggi bisa meningkatkan kadar insulin di dalam darah Dan menyebabkan darah tinggi hingga pada akhirnya bisa menimbulkan tanda dan gejala penyakit jantung koroner.

Untuk mencegah terjadinya penyakit jantung koroner, anda perlu mengetahui gejala awal dari penyakit asam urat, agar anda bisa melakukan penangananya dengan cepat.

Berbicara mengenai pengobatanya, kami sarankan untuk anda memilih pengobatan herbal untuk mengatasi asam urat. Salah satunya yaitu dengan memanfaatkan jahe.

Cara Mengobati Asam Urat Dengan Jahe

Jahe merupakan tanaman yang diperkaya oleh manfaatnya yang mampu menghangatkan tubuh. Namun selain itu, jahe juga mampu mengatasi asam urat dan rematik.

Menurut studi yang dilakukan pada bulan januari 2010, dalam terbitan majalah Food and Chemical Toxicology, jahe diperkaya oleh kandungan senyawa kimia yang disebut sebagai 6-shogaol. Senyawa tersebut mampu kurangi peradangan yang disebabkan oleh kristal asam urat.

Dan berikut ini ada beberapa khasiat dan manfaat yang terdapat pada jahe merah untuk mengatasi asam urat, diantaranya adalah :

• Mengurangi serta meredakan rasa nyeri berlebih akibat asam urat
• Sebagai pereda pembengkakan
• Mengurangi kolelsterol atau tumpukan lemak jahat pada tubuh
• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Cara Mengolah Jahe Merah Untuk Asam Urat

Untuk mendapatkan manfaat dari jahe untuk mengatasi asam urat, anda perlu mengetahui bagaimana cara pengolahanya dengan benar. Kesalahan dalam pengolahan bisa membuat berbagai manfaat pada jahe menghilang. Dan berikut ini langkah langkah pembuatan ramuan jahe untuk mengatasi asam urat

• Siapkan 2 atau 3 ruas jahe (Gunakan jahe yang matang dan tidak terlalu muda atau tua) dengan ukuran sebesar ibu jari dan potong-potong
• Bersihkan jahe yang sudah Anda potong dengan cara alirkan air bersih di permukaan jahe tersebut
• Ambillah jahe yang telah dibersihkan dan masukkan ke dalam air mendidih
• Rebus jahe hingga terlihat perubahan pada warna air (hal ini menandakan bahwa air yang digunakan untuk merebus jahe telah tercampur dengan ekstrak jahe
• Angkat rebusan air jahe tersebut dan biarkan agak mendingin
• Minum air rebusan jahe tersebut sebanyak 2 hingga 3 kali dalam satu hari dan rasakan manfaatnya.

Ramuan jahe ini berisi jutaan khasiat dan manfaat yang mampu menurunkan kadar asam urat tinggi. Selain itu, ramuan jahe juga akan membuat tubuh anda menjasi lebih sehat dan merasa segar setelah mengkonsumsinya.

Mekipun jahe ini memiliki manfaat yang baik untuk penderita asam urat, namun tetap saja pada dasarnya jahe merah hanya mampu meredakan serta mengurangi gejala yang timbul saja, tidak sampai mampu mengobati asam urat hingga tuntas.

Sedangkan yang sedang anda cari saat ini adalah cara untuk menyembuhkannya bukan ? Maka dari itu, Pilihlah pengobatan yang memang mampu mengobati penyakit asam urat hingga benar benar tuntas.

Dimana pengobatan yang sudah jelas sangat ampuh dan mampu menyembuhkan asam urat hingg sembuh total tanpa kambuh lagi adalah dengan obat herbal Gamat Emas Kapsul yang terbuat dari 100% bahan alami.

Untuk mengetahui informasi mengenai obat herbal Gamat Emas Kapsul sebagai pengobatan asam urat, silahkan anda kunjungi laman berikut > Obat Asam Urat Herbal

Itulah informasi yang bisa kami sampaikan untuk anda mengenai khasiat dan cara mengolah jahe merah untuk meredakan asam urat.

Cara Mengolah Jahe Merah Untuk Menurunkan Asam Urat Tinggi

Read More

Benarkah Asam Urat Tinggi Berkaitan Dengan Hipertensi / Darah Tinggi

Untuk mengetahui benarkah asam urat tinggi berkaitan dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi dalam tubuh, silahkan anda simak informasi berikut !

Benarkah Asam Urat Tinggi Berkaitan Dengan Hipertensi / Darah Tinggi

Pada kebanyakann kasus, penyakit hipertensi memang lebih banyak ditemukan pada penderita kadar asam urat berlebih dalam darah dibandingkan dengan yang tidak. Sudah banyak penelitian yang telah dilakukan untuk menguji keterkaitan antara kedua kondisi ini. Namun, hingga kini, kesimpulan atas hasil penelitan tersebut masih banyak diperdepatkan.

Banyak studi menyebutkan bahwa tingginya hipertensi pada penderita asam urat tinggi murni terjadi sebatas data kesehatan semata. Bahkanbanyak juga sumber ilimiah lainya yang menyebutkan bahwa kadar asam urat tinggi merupakan salah satu faktor yang berkaitan terhadap munculnya hipertensi. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa mekanisme berikut :

• Asam urat bisa mengaktivasi sistem renin angiotensin yang berperan dalam meningkatkan tekanan darah
• Penderita asam urat biasanya menjalani pola hidup sedenter, pola makan yang kurang baik, malas berolahraga, merokok, atau mengkonsumsi alkohol. Kesemua faktor ini juga merupakan faktor risiko munculnya hipertensi.
• Baik hyperuricemia maupun hipertensi sama-sama memiliki kecenderungan dipengaruhi oleh faktor genetik

Dengan beragam mekanisme di atas, penderita kadar asam urat yang tinggi bisa meningkatkan risiko terjadinya hipertensi di usia yang lebih muda. Tidak hanya itu, pada orang yang berusia lebih tua pun, tingginya kadar asam urat bisa meningkatkan potensi terjadinya komplikasi dari hipertensi, termasuk kerusakan pembuluh darah, gangguan fungsi jantung, mata, ginjal, dan beragam organ lainnya.

Baca Juga : Benarkah Asam Urat Tinggi Berisiko Terkena Diabetes Melitus

Pendekatan atas kedua kondisi ini pun sama. Dokter umumnya perlu memberikan beberapa jenis obat untuk mengontrol tekanan darah dan asam urat yang perlu dikonsumsi secara teratur oleh penderitanya. Tidak hanya obat, gaya hidup pun harus dimodifikasi agar risiko perburukan penyakit bisa dicegah. Berikut beberapa tips yang disarankan:

• Jaga pola makan, batasi asupan makanan tinggi garam, tinggi lemak jenuh dan lemak trans, tinggi purin
• Perbanyak makan buah, sayur, daging unggas atau daging ikan tanpa lemak, biji-bijian utuh
• Minum air putih dengan cukup 8 hingga 12 gelas perhari
• Rutin berolahraga dan jalani pola hidup yang aktif
• Jauhi mengkonsumsi minuman beralkohol
• Hindari kebiasaan merokok

Itulah informasi mengenai kaitan antara asam urat dan darah tinggi yang bisa kami sampaikan untuk anda. semoga informasi ini bermanfaat dan terimakasih atas kunjungannya.

Benarkah Asam Urat Tinggi Berkaitan Dengan Hipertensi / Darah Tinggi

Read More

Benarkah Asam Urat Tinggi Berisiko Terkena Diabetes Melitus

Bagi penderita asam urat, mungkin ada sekilas pertanyaan di benak anda mengenai benarkah asam urat tinggi berisiko terkena diabetes melitus ? Maka dari itu, untuk mengetahui informasi tersebut, silahkan anda simak informasinya di bawah ini.

Orang yang memiliki penyakit asam urat perlu memperhatikan kadar asam urat selalu berada pada rentang normal. Meskipun tidak menimbulkan gejala yang menyakitkan. Namun pasien dengan kadar asam urat yang tinggi dalam darah memiliki risiko hampir 20% lebih tinggi untuk mengalami diabetes melitus (DM). Jika kadar asam urat tersebut terkontrol, risiko ini dapat diturunkan.

Oleh karena itu, pasien dengan kadar asam urat tinggi sebaiknya rutin kontrol sesuai anjuran dari dokter. Sebaliknya, pasien dengan DM juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami peningkatan kadar asam urat dalam darah.

Menurut suatu penelitian, hubungan antara asam urat dan diabetes melitus disebabkan oleh konsumsi gula yang berlebihan. Konsumsi gula yang berlebihan tidak hanya menyebabkan peningkatan kadar gula darah, tetapi juga meningkatkan pembentukan asam urat dalam tubuh. Kadar asam urat yang tinggi juga memicu hati untuk memproduksi lemak, sehingga dapat meningkatkan perlemakan hati dan berbagai penyakit metabolik, termasuk diabetes melitus.

Gejala Diabetes Melitus 

Gejala klasik untuk diabetes melitus diantaranya mudah lapar, mudah haus, sering berkemih, dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dengan penyebab lain.

Namun, sering kali pasien dengan diabetes melitus tidak merasakan gejala apa pun. Oleh karena itu, pemeriksaan gula darah sebaiknya dilakukan secara rutin, terutama pada orang yang memiliki risiko tinggi.

Sumber : http://alodokter.com/

Kesimpulan : Memang benar kadar asam urat dalam darah tinggi beresiko mengalami diabetes melitus begitu pula sebaliknya. Mereka yang memiliki kadar gula berlebih dalam darah juga beresiko mengalami asam urat.

Itulah informasi yang bisa kami sampaikan untuk anda. Semoga bermanfaat ...

Benarkah Asam Urat Tinggi Berisiko Terkena Diabetes Melitus

---

REKOMENDASI PENGOBATAN ASAM URAT HERBAL

GAMAT EMAS KAPSUL SOLUSI AMPUH MENGOBATI ASAM URAT DENGAN LEBIH CEPAT DI BANDING PENGOBATAN LAIN !!!

Untuk Mengetahui Informasi Lebih Jelasnya Mengenai Obat Herbal Gamat Emas Kapsul Sebagai Pengobatan Asam Urat, Silahkan Anda Klik Gambar Di Bawah Ini ⇓⇓

Read More

Cara Mengolah Daun Sirsak Obat Penurun Asam Urat Tinggi

Bagaimana nih kabarnya sekarang ? Semoga kabar baik yang kami dengar :) Seperti biasa kami akan memberitahukan informasi seputar asam urat. Namun pada kesempatan kali ini kami akan membahas cara mengolah daun sirsak obat penurun asam urat yang sering kali anda alami. Silahkan anda simak informasinya berikut !

Sebenarnya banyak cara pengobatan asam urat yang bisa anda manfaatkan untuk mengobati penyakit asam urat, mulai dari dengan cara medis hingga tradisional. Namun untuk anda yang tidak menginginkan cara medis, pengobatan dengan cara tradisional bisa anda lakukan.

Nah untuk cara tradisional ini anda bisa menggunakan kompres es batu sekitar 20 menit pada bagian sendi yang terasa sakit. Namun apabila dengan cara tersebut tidak berhasil. Maka tidak ada salahnya untuk anda mencoba menggunakan daun sirsak untuk menurunkan kadar sam urat dalam tubuh.

Daun sirsak dipercaya mampu mengobati asam urat yang sedang dialami. Hal ini karena kandungan dan khasiat yang terdapat pada daun sirsak terbukti untuk mengobati asam urat.

Kandungan Daun Sirsak

Berikut ini ada beberapa kandungan yang terdapat pada daun sirsak, diantaranya adalah Karbohidrat, Serat, Kalium, Vitamin C, Mineral dan masih banyak lagi.

Dimana semua kandungan tersebut terbukti mampu mengobati berbagai jenis penyakit dan bahkan para ahli pun menyatakan bahwa daun sirsak ini mampu mengobati asam urat.

Lantas Bagaimana Cara Mengolah Daun Sirsak Sebagai Obat Penurun Asam Urat ?

Cara mengolah daun sirsak untuk mengobati asam urat, silahkan anda ikuti langkah-langkahnya berikut ini :

• Ambil 6 sampai 10 helai daun sirsak yang masih dipohon dan segar, kemudian cuci hingga bersih pada air yang mengalir.
• Potong daun sirsak menjadi beberapa bagian. Tujuannya yakni agar zat yang terkandung dalam daun sirsak dapat keluar dan menyatu dengan air.
• Kemudian rebus potongan daun sirsak tersebut pada air sebanyak sekitar 400 ml.
• Tunggu hingga air rebusan hanya tersisa setengahnya saja. Dan konsumsi rebusan daun sirsak tersebut saat dingin.
• Untuk mendapatkan hasil yang optimal air rebusan ini dapat diminum rutin setiap hari.
• Apabila tidak suka rasanya, bisa ditambahkan 2 sendok teh madu agar rasanya sedikit manis.

Cara tersebut bisa anda coba sendiri di rumah untuk mengobati penyakit asam urat yang sedang anda alami saat ini.

Namun apabila dengan memanfatkan daun sirsak penyakit asam urat yang dialami masih saja tak kunjung sembuh, maka kami sarankan anda untuk mengkonsumsi obat herbal yang terbuat dari teripang emas asli yakni GAMAT EMAS KAPSUL.

---

REKOMENDASI PENGOBATAN HERBAL

GAMAT EMAS KAPSUL SOLUSI AMPUH MENGOBATI  ASAM URAT SECARA ALAMI 3X LEBIH CEPAT DI BANDING PENGOBATAN LAIN !!!

Untuk mengetahui informasi mengenai obat herbal gamat emas kapsul sebagai obat asam urat, silahkan anda klik gambar di bawah ini ⇓

Read More

7 Bahaya Asam Urat Untuk Ibu Hamil dan Janin yang Harus Diketahui

Bahaya Asam Urat Untuk Ibu Hamil dan Janin - Penyakit asam urat yang terjadi pada ibu hamil penting sekali untuk diwaspadai, hal ini dikarenakan Penyakit asam urat yang segera ditangani dengahn tepat bisa membahayakan keselamatan ibu dan janin.

Kadar Asam Urat Normal Pada Ibu Hamil

• Kadar asam urat pada ibu hamil yang normal adalah 2,5 – 5,6 mg/dl.
• Pada triwulan pertama kadar asam urat normalnya sebanyak 2,0 – 4,2 mg/dl
• Pada triwulan kedua adalah 2,4 – 4,9 mg/dl
• Pada triwulan yang terakhir adalah 3,1 – 6,3 mg/dl.

Terjadinya penyakit asam urat pada ibu hamil memang jarang sekali terjadi. Namun terdapat sebagian ibu hamil yang tidak memiliki kemampuan di dalam menjaa kadar asam urat, sehingga bisa menimbulkan resiko untuk janin yang masih dalam kandungan. Dan berikut ini adalah suatu kondisi yang berbahaya apabila asam urat terjadi pada ibu hamil : 

• Bayi akan mengalami gangguan

Stres merupajan salah satu bahaya asam urat pada ibu hamil. Stres karena rasa sakit yang terjadi bsa mengakibatkan bayi yang terlahir mengalami gangguan psikologis atau mental. Maka dari itu penting bagi ibu hamil untuk menjaga kadar asam urat dengan baik.

 

• Gagal Ginjal

Gagal ginjal juga bisa terjadi sebagai salah satu penyakit lanjutan yang akan terjadi pada ibu hamil saat mengalami penyakit asam urat. Terjadinya penyakit gagal ginjal tentunya akan mengganggu proses kerja tubuh untuk menjaga kesehatan janin.

 

•  Sakit kuning dan gangguan pernapasan sementara

Perkembangan janin yang terjadi akibat kelebihan nutrisi selama dalam kandungan bisa menyebabkan terjadinya obesitas atau kelebihan berat badan pada janin itu sendiri. Sehingga kondisi tersebut bisa membuat bayi kesulitan untuk bernapas.

 

• Persalinan yang rumit

Hal yang akan terjadi akibat asam urat terjadi pada ibu hamil adalah proses persalinan menjadi rumit, hal ini dikarenakan janin dalam kandungan mengalami perkembangan secara tidak normal. Disamping itu, menurunya fungsi otot serta persendian, kejang, gerakan inkoordinasi bisa membuat rasa ngeri dalam proses persalinan.

 

• Timbulnya rasa nyeri.

Selama masa kehamilan, sang ibu juga akan merasakan rasa sakit akibat asam urat yang menyerang semua urat yang ada di dalam tubuh. Sehingga akan menyebabkan otot otot ibu menjadi lemah.

 

• Otot menjadi lemah.

Terjadinya penyakit asam urat bisa membuat tekanan otot menjadi lemah, padahal saat dalam masa kehamilan membutuhkan otot yang kuat untuk menjaga kontraksi pada janin. Apabila otot melemah dan terjadi kontraksi pada janin, maka besar kemungkinan ibu tidak akan kuat untuk menahan kontraksi tersebut dan bisa menyebabkan ibu menjadi pingsan bahkan bisa menyebabkan kondisi yang tidak diinginkan.

• Anak menjadi autis

Anak yang sudah dilahirkan oleh penderita penyakit asam urat bisa membuat anak menjadi autis. Dimana kondisi ini terjadi karena pada masa kehamilan anak tidak mendapatkan nutrisi yang baik dan psikologis ibu tidak baik karena merasakan rasa nyeri akibat asam urat yang dialami saat mengandung.

Baca Juga : Waspada Asam Urat Sebabkan Sakit Pinggang

Adakah Cara Tepat Mencegah Asam Urat Pada Ibu Hamil ?

Semua bahaya-bahaya yang terjadi selama masa kehamilan akibat kadar asam urat tinggi tentunya bisa anda cegah. Berikut ini ada beberapa cara pencegahan yang bisa anda lakukan yakni :

• Menjaga pola makan dan asupan makanan dengan baik
• Selalu memperhatikan kadar gula darah dalam darah, zat purin dan tekanan darah
• Menghindari makanan yang mengandung zat purin tinggi
• Minum air putih sesuai dengan kebutuhan
• Aktif dalam kegiatan, namun tetap di kontrol
• Rutin memeriksakan kehamilan
• Kurangi mengkonsumsi obat obatan kimia
• Menjaga kesehatan tubuh dengan baik

Itulah informasi yang bisa kami sampaikan untuk anda mengenai 7 bahaya asam urat apabila terjadi pada  ibu hamil. Semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat untuk anda dan terimakasih atas kunjungannya ... :)

7 Bahaya Asam Urat Untuk Ibu Hamil dan Janin yang Harus Diketahui

Read More

Kadar Asam Urat Normal Pada Ibu Hamil

Penting sekali untuk anda mengetahui Kadar Asam Urat Normal Pada Ibu Hamil, agar anda bisa selalu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh anda dengan baik. 

Asam urat terbentuk ketika zat purin dalam tubuh pecah, dimana zat purin tersebut berasal dari makanan tertentu yang anda konsumsi seperti halnya daging organ, asparagus, bayam, bir atau anggur serta yang lainya.

Tingginya kadar asam urat dalam tubuh bisa menyebabkan radang sendi pada sendi besar dan pembengkakkan atau dalam kondisi yang lebih parah bisa menyebabkan batu ginjal.

Bagi para wanita yang sedang hamil, mungkin akan mengalami penurunan kadar asam urat, namun kadar asam urat tersebut akan kembali normal pada akhir kehamilan. 

Lantas Berapa Kadar Normal Asam Urat Pada Ibu Hamil ?

Berikut ini rincian kadar asam urat normal pada ibu hamil yang perlu anda ketahui. Adalah :

• Dewasa Kehamilan Negatif: 2,5 sampai 5,6 mg / dL atau 149 to333 μmol / L
• Kehamilan Trimester satu: 2 sampai 4,2 mg / dL atau 119 sampai 250 μmol / L
• Kehamilan Trimester Dua: 2,4 sampai 4,9 mg / dL atau 143 sampai 292 μmol / L
• Kehamilan Trimester Tiga: 3,1-6,3 mg / dL atau 184 sampai 375 μmol / L

Terjadinya kadar asam urat tinggi atau rendah tidak selalu menimbulkan gejala. Namun kadar asam urat yang tinggi dan kristal asam urat menumpuk pada sendi bisa menimbulkan terjadinya pembengkakkan pada jempol kaki yang menyebabkan rasa sakit dan kemerahan.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, kurangi asupan purin dalam makanan menjadi 100 hinga 150 mg per hari, caranya yaitu dengan mengurangi makanan tinggi zat purin. Hal ini bisa mengurangi resiko terjadinya pengembangan asam urat dan batu ginjal akibat kadar asam urat yang tinggi.

Kadar Asam Urat Normal Pada Ibu Hamil

Read More